Sunday, August 2, 2020

Pengertian Desain Komunikasi Visual

 Desain Komunikasi Visual

Pengertian Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya. Pesan dapat berupa informasi produk, jasa atau gagasan yang disampaikan kepada target audience, dalam upaya peningkatan usaha penjualan, peningkatan citra dan publikasi program pemerintah.


Sejarah Desain Komunikasi Visual

Sejak jaman pra-sejarah manusia telah mengenal dan mempraktekkan komunikasi visual. Bentuk komunikasi visual pada jaman ini antara lain adalah piktogram yang digunakan untuk menceritakan kejadian sehari-hari pada Jaman Gua (Cave Age), bentuk lain adalah hieroglyphics yang digunakan oleh bangsa Mesir. Kemudian seiring dengan kemajuan jaman dan keahlian manusia, bentuk-bentuk ini beralih ke tulisan, contohnya prasasti, buku, dan lain-lain. Dengan perkembangan kreatifitas manusia, bentuk tulisan ini berkembang lagi menjadi bentuk-bentuk yang lebih menarik dan komunikatif, contohnya seni panggung dan drama; seperti sendratari Ramayana, seni pewayangan yang masih menjadi alat komunikasi yang sangat efektif hingga sekarang.

Sebagai suatu profesi, Desain Komunikasi Visual baru berkembang sekitar tahun 1950-an. Sebelum itu, jika seseorang hendak menyampaikan atau mempromosikan sesuatu secara visual, maka ia harus menggunakan jasa dari bermacam-macam “seniman spesialis”. Spesialis-spesialis ini antara lain adalah visualizers (seniman visualisasi), typographers (penata huruf), yang merencanakan dan mengerjakan teks secara detil dan memberi instruksi kepada percetakan, illustrators, yang memproduksi diagram dan sketsa dan lain-lain.

 

Dalam perkembangannya, Desain Komunikasi Visual telah melengkapi pekerjaan dari agen periklanan dan tidak hanya mencakup periklanan, tetapi juga desain majalah dan surat kabar yang menampilkan iklan tersebut. Desainer komunikasi visual telah menjadi bagian dari kelompok dalam industri komunikasi sampai dunia periklanan, penerbitan majalah dan surat kabar, pemasaran dan hubungan masyarakat (public relations).

 

Desain Komunikasi Visual baru populer di Indonesia pada tahun 1980-an yang dikenalkan oleh desainer grafis asal Belanda bernama Gert Dumbar. Karena menurutnya desain grafis tidak hanya mengurusi cetak-mencetak saja. Namun juga mengurusi moving imageaudio visualdisplay dan pameran. Sehingga istilah desain grafis tidaklah cukup menampung perkembangan yang kian luas. Maka dimunculkan istilah desain komunikasi visual seperti yang kita kenal sekarang ini.

 

Perbedaan Desain Komunikasi Visual dan Seni Murni

Desain Komunikasi Visual:
a. Menghadapi lebih dari satu pengamat
b. Bertujuan untuk memuaskan seseorang atau sekelompok orang
c. Dapat memahami dan menginterpretasikan permintaan seseorang atau sekelompok orang ke dalam suatu karya desain
d. Menggerakkan sekelompok orang untuk menghadiri suatu acara mengikuti petunjukan, memahami peta suatu lokasi atau membeli suatu produk
e. Informasinya bersifat universal (dapat dimengerti semua orang.

Seni murni:
a. Pengamatnya hanya satu, yaitu seniman itu sendiri
b. Ekspresi emosi dan perasaan dari seniman itu sendiri yang bertujuan untuk memuaskan diri seniman tersebut
c. Informasinya bersifat emosional, yang berarti tidak harus dapat diartikan dan dibaca oleh orang lain.

 

      Elemen-elemen Desain Komunikasi Visua

·       Layout: Pengaturan yang dilakukan pada buku, majalah, atau bentuk publikasi lainnya, sehingga teks dan ilustrasi sesuai dengan bentuk yang diharapkan. 

·       Tipografi: Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis huruf yang tersedia.

·       Ilustrasi: Ilustrasi dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih cepat dan lebih efektif daripada teks.

·       Simbolisme: Digunakan sebagai sarana informasi untuk menjembatani perbedaan bahasa yang digunakan karena sifatnya yang universal dibanding kata-kata atau bahasa.

·       Warna: merupakan elemen penting yang dapat mempengaruhi sebuah desain. 

·       Animasi: Penggunaan unsur-unsur gerak atau disebut animasi khususnya dalam multimedia akan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang melihatnya.

·       Suara: Elemen pendukung yang digunakan untuk lebih menghidupkan suasana interaksi.

Sumber:

1. Priambudi, Satrio. (2015). Pengertian Dan Sejarah Desain Komunikasi Visualhttp://satrioprmbd.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-sejarah-desain.html. Diakses: 1 Agustus 2020.

 


Perkembangan Grafis dan Pemodelan beserta Pengaruhnya

Perkembangan desain grafis di berbagai media


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan teks dan atau
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan. Seni desain grafis mencakup kemampuan
kognitif dan keterampilan termasuk tipografi, pengolahan gambar, danpage layout.
Desainer grafis menata tampilan huruf dan ruang komposisi untuk menciptakan sebuah
rancangan yang efektif dan komunikatif. Desain grafis melingkupi segala bidang yang
membutuhkan penerjemahan bahasa verbal menjadi perancangan secara visual terhadap teks
dan gambar pada berbagai media publikasi guna menyampaikan pesan-pesan kepada komunikan seefektif mungkin.

Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti jenis komunikasi lainnya,
desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan (mendesain) atau pun produk yang dihasilkan
(desain/rancangan). Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku,
majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan
dalam media elektronik – yang sering kali disebut sebagai “desain interaktif” (interactive design),
atau “desain multimedia” (multimedia design’)

Pengaruh kebudayaan dan teknologi dalam membuat desain pemodelan grafis

Terdapat pengaruh kebudayaan dan teknologi pada berkembangnya suatu desain pemodelan grafis.
Budaya akan digunakan sebagai sumber pemikiran untuk mengambangkan suatu desain grafis.
Banyak budaya kita yang menarik digunakan sebagai desain grafis,sebaagai contohnya adalah kerajinan kain daerah.

Kerajinan kain daerah merupakan warisan nenek moyang kita yang sangat indah untuk di jadikan sebagai sumber pikiran dalam membuat desain grafis, contohnya adalah batik dan songket. Sedangkan teknologi juga memiliki andil yang cukup besar untuk perkembangan desain grafis. Dengan semakin majunya teknologi maka semakin mudah kita untuk menciptakan karya desain grafis
dengan waktu yang singkat kita dapat menghasilkan banyak desin grafis sehingga lebih efisien.

Desain pemodelan grafis dari segi interaksi manusia dan komputer

Kemampuan estetika dari desain grafis dan tipografi adalah peningkatan yang penting terhadap
desain sistem manusia-komputer sebagai pengguna antarmuka menjadi lebih fleksibel dan powerfull.
Bagaimanapun, hal ini belum dapat diklaim untuk menjadi media baru yang tekstual dan penampilan grafik yang diunggulkan.
Jelasnya, tidak ada individu dapat diharapkan mempunyai pelatihan formal di semua bidang tersebut,
walaupun permintaan cukup tinggi untuk orang dengan latar belakang multidisipliner,
gabungan kemampuan sistem komputer dengan beberapa keahlian ilmu manusia.

Suatu alternatif yang lebih realistis adalah untuk menuju ke suatu kesadaran
akan tingkat pemahaman menyeluruh dari subjek bidang-bidang yang relevan, mungkin dikombinasikan
dengan ilmu yang khusus dalam satu bidang atau lebih. Tingkat kesadaran dari ilmu pengetahuan
adalah esensi khusus untuk insinyur dan ilmuwan komputer, yang secara mendasar diharapkan
mendesain antarmuka pengguna-sistem sebagai bagian dari sistem proses desain secara menyeluruh.

Pengertian desain komunikasi visual

Desain komunikasi visual adalah desain yang mengkomunikasikan informasi dan pesan
yang ditampilkan secara visual. Desainer komunikasi visual berusaha untuk mempengaruhi
sekelompok pengamat. Mereka berusaha agar kebanyakan orang dalam target group (sasaran)
tersebut memberikan respon positif kepada pesan visual tersebut. Oleh karena itu desain
komunikasi visual harus komunikatif, dapat dikenal, dibaca dan dimengerti oleh target group
tersebut.

Membahas perbedaan grafis secara umum

design grafis dan design komunikasi visual

 

Apa sih desain grafis itu?
             Desain Grafis berasal dari dua kata, Desain dan Grafis. Desain adalah perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, dan Grafis adalah ilmu merancang titik atau garis menjadi sebuah bentuk yang berhubungan dengan percetakan. Jadi Desain Grafis adalah ilmu merancang titik dan garis menjadi sebuah bentuk untuk tujuan percetakan yang berlandaskan kreatiftias.

Prinsip dan Unsur Desain 
           Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi ("proportion") dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

Batasan Media

            Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

            Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

Keterampilan Desain Grafis 
1. Seni Visual : Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

2. Tipografi : merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).  

3. Tata Letak: seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.

4. Desain Interaksi : desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

Peragkat Lunak Desain Grafis 
            Beberapa contoh perangkat lunak desain grafis :

1. Desktop publishing

  • Adobe Photoshop
  • Adobe Illustrator
  • Coreldraw
  • GIMP
  • Adobe Indesign

2. Webdesign

  • Adobe Dreamweaver
  • Microsoft Frontpage
  • Notepad
  • Adobe Photoshop
  • Macromedia Firework

3. Audiovisual

  • Adobe After Effect
  • Adobe Premier
  • Final Cut
  • Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash
  • Ulead Video Studio

4. Rendering 3 Dimensi

  • 3D StudioMax
  • Cinema 4d
  • Maya
  • AutoCad
  • Blender

Perbedaannya dengan desain komunikasi visual (DKV)?
             Desain Komukasi Visual atau biasa disebut dengan DKV berasal dari tiga kata yaitu Desan, Komunikasi dan Visual. Jika dijabarkan maka Desain berkaitan dengan perancangan estetika berdasarkan kreatifitas, Komunikasi adalah ilmu menyampaikan pesan, dan Visual adalah objek yang dapat dilihat. Jadi DKV adalah ilmu mempelajari konsep komunikasi dalam menyampaikan pesan secara visual melalui media yang berlandaskan kreatiftias.

           Pada dasarnya, prinsip serta unsur DKV dengan desain grafis tidak jauh berbeda. Namun dari pengertian diatas kita dapat simpulkan jika cangkupan DKV itu lebih luas karena desain grafis hanya bersifat dua dimensi yang hasil akhirnya adalah dicetak seperti poster, famplet atau komik. Sedangkan hasil dari DKV adalah poster, famplet, komik, 3D, animasi, video, sampai dengan ilmu periklanan (komunikasi). Dengan kata lain, desain grafis masih dalam cangkupan atau bagian dari DKV.


Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Desain_grafis


Saturday, August 1, 2020

Penjelasan menyeluruh desain grafis

Tugas Softskill Pengantar Animasi dan Desain Grafis 1.3

Desain grafis

Desain grafis adalah proses komunikasi menggunakan elemen visual, seperti tulisan, bentuk, dan gambar yang dimaksudkan untuk menciptakan persepsi akan suatu pesan yang disampaikan. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Bidang ini melibatkan proses komunikasi visual. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

 

Batasan media

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup pengolahan ruang.

 

Prinsip dan unsur desain

Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk (form), tekstur, garis, ruang, dan warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi (“proportion”) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi yang lebih luas.

 

Keterampilan

  • Seni Visual

Ilmu yang termasuk dalam seni visual antara lain adalah fotografi dan digital imaging.

  • Tipografi

Tipografi merupakan seni dalam merancang, menyusun dan memodifikasi huruf. Tipografi  melibatkan beberapa pengaturan pada huruf seperti ukuran huruf, jenis huruf, tracking (jarak antar huruf secara umum), kerning (jarak antar dua huruf yang spesifik), dan leading (jarak antar baris).

  • Tata Letak

Tata letak adalah seni dalam menyusun elemen (konten) yang ada pada sebuah halaman, seperti penempatan gambar dan teks. Ketrampilan ini umumnya digunakan dalam media cetak seperti majalah, buku, koran, tabloid, dsb. Tata letak pada sebuah media cetak yang baik akan menambah kenyamanan pembacanya.

  • Desain Interaksi

Sejak perkembangan dunia teknologi informasi, para desainer grafis mulai berperan dalam merancang tampilan perangkat lunak (Antarmuka Pengguna Grafis atau APG dan tampilan dari halaman web. Desainer grafis bekerja sama dengan pengembang situs web atau pengembang perangkat lunak dalam merancang tampilan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna saat menggunakan perangkat lunak atau mengunjungi halaman web.

 

Perangkat lunak desain grafis

Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam desain grafis:

1.Desktop publishing

-Adobe Photoshop

-Adobe Illustrator

-Adobe Indesign

-Coreldraw

-GIMP

 

2.Webdesign

-Adobe Dreamweaver

-Microsoft Frontpage

-Notepad

-Adobe Photoshop

-Macromedia firework

 

3.Audiovisual

-Adobe After Effect

-Adobe Premier

-Final Cut

-Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia Flash

 

4.Rendering 3 Dimensi

-3D StudioMax

-Maya

-AutoCad

-Blender

-Softimage

 

Jenis-jenis desain grafis

  1. Drafter

Desainer khusus untuk membuat arsitektur dan rancang bangun yang simetris dan digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi dan rancangan. Membutuhkan orang orang yang ahli di software (Autocad, Archicad, 3d revit architecture). Sangat dibutuhkan di dunia arsitektur dan industri.

  1. Editor

Desainer khusus untuk membuat kover, sampul, banner, dsb. Dan juga membuat karya karya desain grafis misalnya: brosur, kartu nama, pin, logo, poster, dsb. Yang memerlukan sentuhan pandangan dan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw,Adobe Photoshop,Freehand,Illustrator. Sangat dibutuhkan di dunia periklanan dan publikasi.

  1. Layouter

Desainer khusus untuk membuat tatanan layout sebuah majalah atau koran atau publikasi yang lainya dan diharuskan mempunyai feel untuk tata letak agar enak dilihat. Sedangkan aplikasi yang harus dikuasai adalah Adobe Page Maker, MS.Publisher, Adobe In Design. Sangat dibutuhkan dipercetakan dan industri koran/buku/majalah.

  1. Art Director

Desainer khusus unuk membuat karya karya seni dari komputer yang bisa digunakan untuk visual effects ataupun hanya untuk hiasan saja. Membutuhkan kreativitas tinggi untuk membuat karya agung yang akan dibuat. Sedangkan software yang harus dikuasai adalah : Corel draw, Photoshop, Photo paint, Art creator. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman, seniman visualisator, foto editing effects.

  1. Fotografer

Desianer khusus yang selain melakukan pengeditan foto juga merangkap sebagai fotografer, harus memiliki talenta khas fotografer serta mampu mengedit foto sesuai event atau yang perfect. Membutuhkan intelegensi tinggi kreativitas tinggi dan harus menguasai adobe photoshop,ieworks,photo studio. Sangat dibutuhkan didunia fotografi, foto editor, wartawan, dsb.

  1. Animator

Desainer khusus bekerja pada bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Harus memiliki daya tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi , pengalaman dan harus menguasai Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effects, 3d Maya, Gif Animator dan Corel Rave. Dibutuhkan di dunia advertising, perfilman, pertelevisian.

  1. Visualisator

Desainer khusus untuk memberikan gambaran sebuah produk atau karya dalam bentuk real / 3d dan harus memiliki kemampuan otak kanan yang cukup tinggi serta harus menguasai 3d Max, Autocad, Swift 3d, Digital Clay. Sangat dibutuhkan di dunia visualisasi produk dan presentasi produk.

  1. Video Editor

Desainer khusus untuk mengedit video atau film dan juga merangkap sebagai video shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After Effects, 3d Maya, Adobe Premiere, Ulead Video Studio, Sony Vegas, Pinneacle. Sangat dibutuhkan di dunia perfilman dan industri musik.

  1. Integrated Desainer

Desainer khusus yang membutuhkan integrasi dengan programmer misalnya pembuatan game, cd interaktif, web desain, dsb. Sedangkan anda harus menguasai hampir semua elemen desain. Sangat dibutuhkan di industri informatika.

Tugas Sofstkill Pengantar Animasi dan Desain Grafis 1.2

Tugas Sofstkill Pengantar Animasi dan Desain Grafis 1.2 

 
 

Prinsip-Prinsip Dasar Animasi 

  

1. Prinsip Squash dan Stretch 

  

Squash dan Stretch adalah sebuah prinsip yang digunakan untuk membuat ilusi seberapa keras permukaan sebuah benda. Squash dan Stretch adalah upaya penambahan efek lentur (plastis) pada objek atau figure sehingga seolah-olah memuai atau menyusut sehingga memberikan efek gerak yang lebih hidupPenerapan squash dan stretch pada figur atau benda hidup (missal: manusiabinatang, creatures) akan memberikan ‘enhancement’ sekaligus efek dinamis terhadap gerakan/action tertentusementara pada benda mati (misalgelasmejabotolpenerapan squash dan stretch akan membuat mereka (benda-benda mati tersebuttampak atau berlaku seperti benda hidup. 
 

 

 
 

 
 

2. Anticipation 

  

Anticipation adalah sebuah prinsip animasi dimana kita sebagai animator memberikan tanda pada penonton mengenai apa yang akan dilakukan oleh si karakter. Anticipation boleh juga dianggap sebagai persiapan/awalan gerak atau ancang-ancangSeseorang yang bangkit dari duduk harus membungkukkan badannya terlebih dahulu sebelum benar-benar berdiri. Pada gerakan memukulsebelum tangan maju harus ada gerakan mundur terlebih dahulu. 
 

 

 
 

 
 

3. Staging 

  

Di dalam mengaplikasikan prinsip staging , bahwa setiap gambar dalam animasi kita itu adalah sebuah penampilan di panggung yang mana kita sebagai directornya harus memastikan bahwa ide cerita dari setiap detail penampilan harus tersampaikan dengan sempurna pada para penonton. Hal ini berarti kita harus memastikan bahwa setiap gerakanekspresi, dan mood dari si karakter harus terlihat jelas dan tidak disalahartikan. 

 

 
 

 
 

4. Straight Ahead dan Pose to Pose 

 

Straight Ahead adalah metode menggambar secara berurutandari gambar pertamakeduaketiga, dan seterusnya. Dimana gambar awal sampai dengan gambar akhir menunjukan satu rangkaian gerakan yang sangat jelas maksud dantujuannya . Yang termasuk dalam prinsip ini adalah (dalam gerakan gambar in-between/gambar di antara 2 key pose) perubahan volume, ukuranproporsibahkan juga bisa berupa gerakan yang lebih liar dan spontan. 

 

 

 
 

 
 

Pose to Pose, yaitu pembuatan animasi oleh seorang animator dengan cara menggambar hanya pada keyframe-keyframe tertentu sajaselanjutnya in-between atau interval antar keyframe digambardilanjutkan oleh asisten animator lain. Dalam pose to pose, segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelah semuanya okedia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara (in-between) masing-masing key pose itu. 
 

 

 
 

 
 

5. Follow Through dan Overlapping Action 

  

Follow Through adalah tentang bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerakMisalnya rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlariKonsep dari follow through action adalah bahwa benda-benda yang saling berhubungantidak pernah bergerak bersamaan. Ketika ada 1 benda yang menjadi ‘lead’ (benda utama yang bergerak), maka semua benda-benda yang tersambung dengan benda ‘lead’ ini akan ikut bergerak tapi tidak secara bersamaan. 

 

 
 

 
 

Overlapping Action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan salingsilangMaksudnyaadalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping). Pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan bisa termasuk didalamnya. 

 

 
 

 
 

6. Slow In dan Slow Out 

  

Slow In dan Slow Out menegaskan kembali bahwa setiap gerakan memiliki percepatan dan perlambatan yang berbeda-beda. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudian melambat. Slow in dan slow out adalah ilusi untuk membuat percepatan atau perlambatan (acceleration) sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu. 

 

 
 

7. Arch 

  

Archs ini akan membuat gerakan animasi kita menjadi lebih alamikhususnya untuk gerakan manusia dan hewan. Cara berpikir prinsip ini adalah seperti sebua pendulum. Semua gerakan tangan, kaki, memutar kepala, dan gerakan bola mata semuanya dilakukan dengan mengikuti sebuah kurvaPrinsip ini biasanya diaplikasikan pada saat kita membuat in-betweeningDengan Archskita bisa membuat dimensi pada gerakan animasi kitacontoh membuat kepala sedikit menunduk saat menolehkan kepala akan membuat gerakan tampak lebih alami. 
 

 

 
 

8. Secondary Action 

 

Secondary Action adalah prinsip dimana ada gerakan sekunder yang terjadi akibat adanya gerakan utama. Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistic. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utamaKemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama. 

 

 
 

 
 

9. Timing 

 

Timing adalah prinsip terpenting di dalam animasi. Timing menentukan berapa gambar yang harus kita buat di antara 2 pose atau yang biasa kita sebut dengan istilah in-between. Prinsipnyasemakin banyak in-between, berarti durasi semakin lama sehingga action yang sedang dilakukan pun akan semakin panjang juga. Oleh karena itu, timing chart yang pas akan merepresentasikan persepsi dari action yang pas pula. 

 

 
 

 
 

10. Appeal 

 

Appeal berkaitan dengan keseluruhan look atau gaya visual dalam animasi. Kita bisa dengan mudah mengidentifikasi gaya animasi buata Jepang dengan hanya melihat sekilas. Appeal adalah tentang bagaimana kita membuat karakter kita menjadi menarik dan tidak selalu harus yang lucu seperti yang banyak orang pikirkan. 

 

 
 

 
 

11. Exaggeration 

 

Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolisDibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedi. Exaggeration adalah salah satu kekuatan medium. Pada intinya melebih-lebihkan action, ekspresi atau apapun dalam animasi kita sehingga terlihat lebih menarik dan lebih kartun. 

 

 
 

 
 

12. Solid Drawing 

 

Menggambar sebagai dasar utama animasi memegang peranan yang signifikan dalam menentukan baik proses maupun hasil sebuah animasiterutama animasi klasik. Solid drawing adalah kemampuan untuk menggambar karakter dalam berbagai angle sehingga karakter tersebut terlihat bervolume dan konsisten dalam setiap frame animasi. Segala atribut seperti matapakaianaksesoris, dan apapun yang menempel dengan si karakter tetap konsisten letak dan bentuknya. 
 

 

 
 

 
 

Tokoh pencetus animasi 

 
Walt Disney dan Roy Disney pada tahun 1923 

 

Prinsip-prinsip Animasi Sangat Penting 

 
Prinsip-prinsip animasi diatas sangat penting untuk pembuatan animasi karena tanpa prinsip-prinsip dasar animasianimasi tidak akan terbuat sempurna terutama dalam menampilkan atau membuat ekspresi terhadap raut wajah pada pembuatan animasi dan karena prinsip-prinsip dasar animasi ini lah membuat audience atau penonton animasi fokus terhadap apa yang mereka lihat pada pementasan animasiDengan prinsip dasar tersebut animasi mampu menyampaikan suatu konsep yang kompleks menjadi menarik secara visual dan dinamis sehingga animasi terus berkembang hingga saat ini 

 

Pengertian Desain Komunikasi Visual

 Desain Komunikasi Visual Pengertian Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengol...